Psikologi Pendidikan

"murid harus mau berpikir sendiri,
tugas guru adalah mengajari mereka cara berpikir dan memberi alat yang diperlukan untuk itu"


Psikologi pendidikan memiliki keluasan makna. Jika ditinjau dari kata 'psikologi' maka dapat dimaknai sebagai studi ilmiah tentang perilaku dan proses mental. Maka psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.Tidaklah berlebihan jika melalui psikologi pendidikan sebenarnya dapat dibangun suatu masa depan anak-anak dengan baik.

Tiga tokoh perintis terkemuka di awal sejarah psikologi pendidikan adalah William James, John Dewey dan E.L. Thorndike.

Perkembangan psikologi pendidikan sangat dipengaruhi dan bersumber pada banyak teori dan penelitian psikologi. Diantaranya adalah Jean Piaget dan Lev Vygotsky. Tokoh perkembangan kognitif dan bahasa ini tidak khusus menciptakan informasi bagi guru sehubungan dengan cara mendidikan anak. Namun teori-teori dari kedua tokoh ini banyak mengandung aplikasi yang bisa menjadi pendoman untuk mengajar. Termasuk diantaranya adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan motivasi, mengajar dan pembelajaran, kecakapan diri (self efficacy).

Hal yang penting untuk diingat adalah bahwa ahli psikologi pendidikan mengakui bahwa dalam mengaplikasikan teori atau hasil penelitian tetap diperlukan improvisasi, spontanitas sebagai seni dalam mengajar.

(Sumber Santrock, 2007)